Our best spreads and conditions

Harga Emas mundur dari tertinggi lebih dari dua minggu di $1.858 di awal sesi Eropa. Harga Emas telah menghentikan momentum optimisnya bahkan ketika Dolar Amerika Serikat (USD) melanjutkan penurunannya di tengah nada risiko yang positif. Fokus minggu ini tetap pada kesaksian Ketua Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell dan data Nonfarm Payrolls AS yang sangat penting.
Powell akan memberikan kesaksian soal laporan kebijakan moneter setengah tahunan yang dirilis pada hari Jumat dan pasar mengantisipasi beberapa petunjuk terkait prospek kebijakan. Oleh karena itu, mereka beralih ke reposisi, bersiap untuk menghadapi reaksi pasar yang signifikan terhadap kesaksian Ketua The Fed. Kemunduran berkelanjutan dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS juga tidak dapat menghidupkan kembali pembeli Emas.
Sementara itu, pasar memprakirakan sekitar 30% kemungkinan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp) pada pertemuan bulan Maret. IMP Jasa ISM AS hari Jumat sedikit turun ke 55,1 di Februari, Indeks Harga yang Dibayar Jasa ISM AS yang kritis lebih baik dari ekspektasi, di 65,6 dibandingkan prakiraan 64,5. Angka-angka optimis mengindikasikan tingginya tekanan inflasi, mendukung kasus kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih besar.
Terlepas dari ekspektasi hawkish, Dolar AS gagal memanfaatkan pergerakan pada hari Jumat, karena aliran akhir minggu ikut berperan dan sangat membebani greenback. Akibatnya, harga Emas rally keras untuk mencapai level tertinggi dalam dua minggu di atas $1.850.
Menjelang peristiwa penting di akhir pekan ini, pedagang Emas sekarang menunggu data Pesanan Pabrik Amerika Serikat yang akan dirilis di sesi Amerika Utara nanti untuk dorongan perdagangan baru. Dengan tidak adanya data ekonomi AS tingkat atas, harga Emas akan mengambil petunjuk dari sentimen pasar yang luas dan dinamika Dolar AS di samping imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
Pada hari Jumat, harga Emas menghasilkan penutupan harian di atas Moving Average (MA) 21-Harian yang bearish di $1.844. Oleh karena itu, pembeli Emas melenturkan otot mereka pada Senin pagi sebelum mengubah arah, mengikuti penurunan dalam Relative Strength Index (RSI) 14-hari. Indikator-indikator momentum sekarang mengancam level 50,00 lagi, yang berpotensi membantu melanjutkan koreksi ke bawah dalam harga Emas. Jika itu terwujud, harga Emas bisa mundur lebih jauh untuk menguji bekas resistance yang berubah menjadi support di MA 21-hari. Penembusan jelas sisi bawah support tersebut akan menyerukan pengujian terendah Jumat di $1.835.
Alternatifnya, jika pembeli berhasil mendapatkan kendali, rally harga Emas dapat berlanjut, mendorong resistance MA 50-Harian yang agak bullish di $1.870. Di depan level tersebut, zona penawaran jual $1.858-$1.860 bisa menjadi tantangan yang sulit ditembus oleh pembeli Emas.