Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

By giving this statement, I explicitly declare and confirm that:
  • I am not a U.S. citizen or resident
  • I am not a resident of the Philippines
  • I do not directly or indirectly own more than 10% of shares/voting rights/interest of the U.S. residents and/or do not control U.S. citizens or residents by other means
  • I am not under the direct or indirect ownership of more than 10% of shares/voting rights/interest and/or under the control of U.S. citizen or resident exercised by other means
  • I am not affiliated with U.S. citizens or residents in terms of Section 1504(a) of FATCA
  • I am aware of my liability for making a false declaration.
For the purposes of this statement, all U.S. dependent countries and territories are equalled to the main territory of the USA. I accept full responsibility for the accuracy of this declaration and commit to personally address and resolve any claims or issues that may arise from a breach of this statement.
We are dedicated to your privacy and the security of your personal information. We only collect emails to provide special offers and important information about our products and services. By submitting your email address, you agree to receive such letters from us. If you want to unsubscribe or have any questions or concerns, write to our Customer Support.
Octa trading broker
Open trading account
Back

AUD/USD Lanjutkan Kenaikan di Atas 0,6770 di Tengah Optimisme Perdagangan Tiongkok-Australia

  • AUD/USD telah melanjutkan pemulihannya di atas rintangan kritis 0,6770 di tengah optimisme perdagangan Tiongkok-Australia.
  • S&P500 futures telah menunjukkan pemulihan, mengabaikan sentimen bearish yang disaksikan di sesi Kamis.
  • Investor akan mendapatkan kejelasan lebih lanjut terkait status ketenagakerjaan AS pada rilis data NFP AS.

Pasangan AUD/USD menguat setelah jatuh tegak lurus ke dekat 0,6740 di akhir sesi New York. Dolar Australia melanjutkan pemulihannya di atas rintangan langsung 0,6773 di tengah berita Tiongkok melonggarkan pembatasan impor komoditas Australia.

Sementara itu, S&P500 futures juga menunjukkan pemulihan, mengabaikan sentimen bearish yang terlihat di sesi Kamis. Perbaikan selera risiko pelaku pasar juga mendukung Dolar Australia. Indeks Dolar AS (DXY) juga merasakan tekanan jual bertahap dan turun ke dekat 104,75 di awal perdagangan. Sedangkan imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun tidak berubah di 3,72%.

Dolar Australia telah merasakan permintaan karena ekspektasi bahwa Tiongkok dapat melonggarkan pembatasan perdagangannya atas impor anggur, lobster, dan komoditas Australia lainnya menyusul laporan sebelumnya bahwa Beijing telah mengakhiri larangan sebagian impor batubara dari Canberra dalam sebuah catatan dari Hans Hendrischke, profesor Bisnis dan Manajemen Tiongkok di University of Sydney, dilaporkan oleh Bloomberg.

Setelah rilis data Perubahan Ketenagakerjaan Automatic Data Processing (ADP) Amerika Serikat yang lebih kuat dari yang diantisipasi, satu hal yang pasti Federal Reserve (The Fed) memiliki alasan kuat untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Pasar tenaga kerja yang solid akan tetap menjadi perhatian utama bank sentral karena permintaan besar tenaga kerja dapat diimbangi dengan menawarkan upah yang lebih tinggi, yang cukup untuk memacu keseluruhan permintaan dan pada akhirnya mendorong naik Indeks Harga Konsumen (IHK).

Ke depan, investor akan mendapatkan kejelasan lebih lanjut dalam rilis data resmi Nonfarm Payrolls (NFP) AS, yang akan memberikan status ketenagakerjaan secara luas.

 

PBOC Menetapkan Kurs Referensi USD/CNY di 6,8912 Dibandingkan Sebelumnya 6,8926

Pada hari Jumat, People's Bank of China (PBOC) menetapkan kurs tengah USD/CNY di 6,8912 dibandingkan penetapan hari Kamis 6,8926 dan ekspektasi pasar 
Read more Previous

BoJ Melakukan Pembelian Obligasi Darurat pada Hari Jumat

Bank of Japan (BoJ) melakukan operasi pembelian obligasi pemerintah Jepang (JGB) yang tidak terjadwal/darurat pada hari Jumat. Bank sentral Jepang me
Read more Next